Pandemi COVID-19 dan Mata Kering
Virus korona baru (COVID-19) telah secara substansial mengubah kehidupan kita. Dengan jumlah kasus dan kematian yang terus meningkat, langkah-langkah kesehatan masyarakat yang belum pernah dilakukan sebelumnya telah diberlakukan. Ini termasuk isolasi di rumah, sekolah online, bekerja dari rumah, dan penggunaan massal masker wajah. Dampaknya pada pasien yang menderita penyakit mata kering sangat banyak:
1Gejala Mata pada Covid-19
Selama lockdown, kesempatan untuk menjelajah ke luar rumah menjadi sangat terbatas. Tinggal di dalam ruangan dengan AC menyala menyebabkan kelembapan rendah dan aliran udara terbatas yang dapat menginduksi atau memperburuk kondisi ini. Udara kering di lingkungan menyebabkan peningkatan penguapan air mata dari permukaan mata, yang mengakibatkan semakin banyaknya masalah yang muncul. Mengurangi penggunaan AC atau menggunakan humidifier (alat pelembap) udara akan membantu untuk menambahkan uap air ke udara.
2Dampak Bekerja dari Rumah pada Kesehatan Mata saat Terinfeksi Covid-19
Bekerja dari rumah mengakibatkan waktu di depan layar yang lebih panjang dan ini berdampak signifikan pada kesehatan mata. Umumnya, mata kita memiliki lapisan air mata yang tersebar di seluruh permukaannya setiap kali kita berkedip. Rata-rata jumlah kedipan per menit biasanya berkisar antara 15-18. Namun, studi menunjukkan bahwa jumlah kedipan berkurang menjadi 3-4 per menit sewaktu menatap layar. Apalagi, ketika kita berkedip sambil melihat layar, kedipan kita tidak sekuat biasanya atau tidak lengkap. Gabungan penurunan frekuensi dan intensitas kedipan ini menyebabkan penguapan cairan air mata yang berlebihan. Sering beristirahat dari perangkat digital dan menggunakan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, melihat sesuatu sejauh 20 kaki selama 20 detik) mungkin dapat bermanfaat.
3Mata Kering Akibat Penggunaan Masker Selama Pandemi dan Cara Mengatasinya
Penyebab lain mata kering selama pandemi ini adalah penggunaan masker yang tidak pas. Mata kering terkait masker (mask associated dry eyes - MADE) adalah fenomena baru yang disebabkan oleh hembusan udara yang disalurkan keluar dari bagian atas masker wajah ke permukaan mata. Aliran udara yang meningkat ini menyebabkan penguapan lapisan air mata. Pengobatan untuk mata kering terkait masker ialah memastikan bahwa masker terpasang sangat pas dengan kawat hidung yang lentur. Bagian atas masker juga dapat direkatkan ke wajah dengan plester untuk menghalangi aliran udara ke atas.
Oftalmolog dan Dokter Bedah Kornea Konsultan
OasisEye Specialists
Unit 1-3, Level 1, Nexus Bangsar South, No. 7, Jalan Kerinchi, 59200 Kuala Lumpur, Malaysia
Five‐item Dry Eye Questionnaire (DEQ-5).