Memahami Pemeriksaan Mata

Oleh Dr Umi Kalthum Binti Md Noh – Oftalmolog Konsultan, Sunway Medical Centre
29 November 2021

Pemeriksaan mata normalnya dilakukan di klinik/tempat praktik dokter mata, menggunakan berbagai peralatan yang membantu untuk memperbesar struktur mata. Pemeriksaan ini selalu diawali dengan menanyakan kepada pasien masalah apa yang dialami, dan gejala terkait yang mungkin relevan. Ini diikuti dengan tes ketajaman visual menggunakan bagan yang distandarkan secara internasional. Langkah ini sangat penting dalam menentukan rangkaian pemeriksaan lanjutan dan umumnya selesai dalam waktu kurang dari lima menit.

Alat pemeriksaan Mata

Pemeriksaan lampu celah (slit lamp)

Kemudian pasien diminta untuk duduk di biomikroskop lampu celah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasien perlu duduk dan menempatkan wajahnya pada lampu celah (foto). Secara khusus, Oftalmolog akan melihat lapisan mata, kornea, dan lensa untuk mencari adanya abnormalitas yang mungkin menyebabkan timbulnya gejala. Ini membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit.

Pemeriksaan Lampu Celah
Pemeriksaan lampu celah

Pemeriksaan mata terdilasi

Langkah berikutnya adalah pemeriksaan mata terdilasi untuk melihat retina, saraf optik, pembuluh darah retina, dan struktur pendukung lain termasuk vitreous. Dilatasi pupil umumnya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, dan pasien biasanya diminta untuk menunggu- atau dikirim untuk tes tambahan oleh dokter spesialis oftalmologi. Dokter akan menggunakan lensa pembesar untuk melakukan pemeriksaan mata ini.
Anak-anak atau pasien dengan kebutuhan khusus cenderung membutuhkan waktu pemeriksaan lebih lama. Mereka mungkin dapat atau tidak dapat duduk di lampu celah, sehingga peralatan lain dapat digunakan seperti lampu celah genggam, dan/atau oftalmoskopi binokuler (foto).

Oftalmoskop tidak langsung binokular
Oftalmoskop tidak langsung binokular

Tes refraksi

Refraksi atau “memeriksa kekuatan mata” juga sangat umum dilakukan di klinik oleh optometris terlatih. Pemeriksaan ini menentukan koreksi penglihatan yang paling tepat untuk pasien dan penting dalam menentukan rangkaian perawatan dan perbaikan penglihatan pasien dengan pemberian resep kacamata atau lensa kontak.

Tonometri

Pemeriksaan tekanan intraokuler juga dilakukan dengan menggunakan metode kontak atau non-kontak untuk memastikan bahwa nilainya berada dalam batas normal. Dalam kasus suspek glaukoma sudut-tertutup, lensa kontak khusus akan digunakan untuk melihat sudut irido-kornea dan menilai keparahan penutupan sudut. Pemeriksaan non-rutin lain adalah gerakan mata ekstraokuler untuk memeriksa kesejajaran normal kedua mata, atau untuk mendeteksi penglihatan ganda, dan pemeriksaan lapang pandang.

Bagaimana saya tahu apakah saya mengalami mata kering?Uji tambahan umum di klinik/tempat praktik dokter mata

 

Fotografi struktur mata

Beberapa pusat dilengkapi dengan fotografi segmen anterior (depan) yang dapat digunakan untuk memfoto setiap temuan penting, dan membantu dalam menjelaskan kondisi pasien. Ini juga membantu untuk mendokumentasikan perkembangan atau perbaikan penyakit. Selain itu, fotografi segmen posterior (belakang) juga berperan dalam fungsi yang sama.

Tes lapang pandang

Tes ini dilakukan secara berkala untuk dokumentasi setiap perubahan lapang pandang dan umunya digunakan untuk pasien dengan glaukoma atau masalah neurologis suspek/terkonfirmasi. Pada pasien glaukoma, tes ini adalah keharusan, untuk memantau perkembangan penyakit dan efikasi pengobatan. 

Tomografi koherensi optik (Optical coherence tomography - OCT)

OCT makula memberikan pencitraan penampang-lintang retina yang sangat berguna dalam menentukan penyebab masalah visual misalnya dalam retinopati diabetik (pada diabetes mellitus), degenerasi makula terkait usia, atau mata dengan miopi berat (rabun jauh berat). Bentuk lain dari OCT mencitrakan ketebalan saraf optik dan penting untuk melihat kesehatan lapisan serabut saraf.

Biometri

Tes ini dijalankan untuk pasien yang mempunyai katarak dan ingin melanjutkan dengan operasi katarak. Biometri okuler diperlukan untuk perhitungan lensa intraokuler, yang akan ditanamkan pada mata pasien selama prosedur katarak. Dokter dapat meminta pengukuran secara berulang guna memastikan akurasi perhitungan lensa.

Fundus angiography (Angiografi fundus)

Ini adalah tes khusus, biasanya dilakukan untuk pasien dengan suspek masalah penglihatan terkait makula, dan melengkapi temuan dari OCT. Pewarna khusus diinjeksikan secara intravena dan diambil serangkaian fotografi retina. Tes ini membutuhkan waktu 20 menit dan hasilnya dapat diperoleh pada kunjungan yang sama. Pasien perlu menginformasikan adanya alergi makanan atau obat sebelum injeksi pewarna. 

Dr Umi Kalthum binti Md Noh
Sunway Medical Centre
Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway
47500 Selangor
DL: +603 7491 1080
Permintaan informasi LASIK: +6019 229 8672