Penyakit Autoimun dan Penyakit Mata Kering

December 7th, 2023

Sistem pertahanan tubuh kita melawan penyakit dan infeksi dengan menargetkan bakteri dan virus berbahaya. Suatu kondisi autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru mengidentifikasi bagian tubuh tertentu, seperti kulit, kelenjar tiroid, atau sendi, sebagai benda asing. Akibatnya, sistem kekebalan secara keliru menyerang sel-sel sehat dan menyebabkan peradangan. Pada beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan mata kering kronis.1

Terdapat sekitar 100 jenis penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh kita.2 Sulit untuk mendiagnosis penyakit autoimun karena penyakit dan kondisi lainnya mungkin menunjukkan gejala serupa, seperti kelelahan, nyeri sendi, ruam kulit, nyeri perut, atau demam berulang. Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara intensif selama serangan, kemudian membaik atau hilang untuk sementara waktu.3

Gangguan autoimun yang dilaporkan terkait dengan penyakit mata kering (PMK) termasuk diabetes melitus tipe 1, rematik, psoriasis, lupus eritematosus sistemik, penyakit Graves, sindrom Sjögren, tiroiditis Hashimoto, dan miastenia gravis.4

 
icon_a8_01_eye.png
Bagaimana penyakit autoimun mempengaruhi kesehatan mata
 

Diabetes melitus tipe 1

Diabetes melitus tipe 1 (DM tipe 1) terjadi ketika sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Penyakit ini umumnya didiagnosis pada usia anak-anak dan remaja; itulah sebabnya kondisi ini dulu disebut sebagai diabetes juvenil.

Individu dengan DM tipe 1 rentan mengalami disfungsi kelenjar meibom.5 Kelenjar meibom adalah kelenjar yang memproduksi zat berminyak yang membentuk bagian luar lapisan air mata, dan mencegah air mata menguap terlalu cepat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa anak dengan diabetes autoimun memiliki prevalensi gejala mata kering jauh sebelum munculnya komplikasi metabolik.6 Namun, pasien dengan diabetes yang telah berlangsung lama mungkin mengalami gejala yang berkurang karena adanya neuropati kornea diabetik, kondisi yang mengurangi sensitivitas permukaan mata.7, 8 Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, meskipun gejala hanya bersifat minimal atau tidak tampak.

Diabetes Melitus tipe 1 (T1DM) pada anak dan remaja
Diabetes Melitus tipe 1 (T1DM) pada anak dan remaja

Artritis rematoid

Artritis rematoid (AR) adalah penyakit autoimun kronis yang secara utama mempengaruhi sendi-sendi. Komplikasi terkait mata yang paling sering terjadi pada AR adalah mata kering, dan AR merupakan gangguan autoimun yang paling umum terkait dengan mata kering.9

Individu yang telah menderita AR untuk jangka waktu lama lebih mungkin mengalami gejala mata kering yang berat dibandingkan dengan individu yang baru mengalami AR. Tingkat keparahan mata kering tidak terkait dengan tingkat aktivitas AR, tetapi lebih berkaitan dengan lamanya penyakit ini berlangsung. Bahkan pasien dengan AR ringan dapat mengalami mata kering; oleh karena itu, individu dengan AR harus selalu dievaluasi terkait mata kering terlepas dari tingkat aktivitas AR mereka.10

Psoriasis/artritis psoriasis

Psoriasis (PsA) adalah penyakit autoimun kronis yang merangsang kulit untuk meningkatkan siklus pertumbuhan sel-selnya, sehingga menyebabkan timbulnya bercak merah bersisik yang meninggi pada kulit. Artritis psoriasis adalah jenis artritis yang muncul bersamaan dengan psoriasis.

Gejala mata kering umum terjadi pada pasien dengan psoriasis.11 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 19% individu dengan PsA mengalami manifestasi okular, dan salah satu penyebab mata kering pada pasien psoriasis adalah atrofi dan disfungsi kelenjar yang mengeluarkan minyak di mata.12

Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah kondisi peradangan jangka panjang yang dapat mempengaruhi kulit, sendi, ginjal, sel darah, dan sistem saraf. Penyakit ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat berkembang dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari perlahan hingga mendadak dan berat.13

Saat ini, telah diterima secara luas bahwa sindrom mata kering pada individu dengan LES secara utama disebabkan oleh sindrom Sjögren sekunder (SSs). Namun, terdapat bukti yang semakin berkembang yang menunjukkan bahwa sindrom mata kering dan SSs mungkin merupakan kondisi yang independen pada pasien dengan penyakit autoimun.14 Gejalanya biasanya ringan dan dapat meliputi iritasi dan kemerahan, dengan beberapa kasus dapat mengalami nyeri berat dan hilangnya penglihatan.

Penyakit Graves dan tiroiditis Hashimoto

Penyakit Graves dan tiroiditis Hashimoto adalah dua jenis kondisi tiroid. Pada penyakit Graves, terjadi produksi hormon tiroid yang berlebihan; sedangkan pada tiroiditis Hashimoto, produksi hormon tiroid cenderung menurun.15

Penyakit Graves pada orang dewasa
Penyakit Graves pada orang dewasa

Pada penyakit Graves, bersamaan dengan peradangan otot dan jaringan lain di sekitar mata, kelopak mata mungkin terbuka lebih lebar dari biasanya, menyebabkan mata menonjol. Kondisi-kondisi ini dapat membuat sulit untuk sepenuhnya menutup mata, sehingga mengakibatkan penguapan kelembapan yang cepat. Penyakit Graves biasanya mempengaruhi kedua mata, tetapi terkadang satu mata mungkin lebih terpengaruh dibandingkan mata yang lain.16

Sindrom Sjögren

Sindrom Sjögren adalah gangguan yang mempengaruhi bagian tubuh yang bertanggung jawab dalam produksi cairan seperti air mata dan air liur. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan keringnya mata dan mulut. Kondisi ini sering terjadi bersamaan dengan gangguan autoimun lainnya seperti artritis rematoid dan lupus.17

Peradangan pada kelenjar yang bertanggung jawab dalam produksi air mata dapat mengurangi jumlah air mata dan stabilitas lapisan air mata, yang menyebabkan terjadinya mata kering.18

Miastenia gravis

Miastenia gravis (MG) adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan komunikasi antara saraf dan otot, dan menyebabkan kelemahan pada otot rangka.

MG juga dapat mempengaruhi otot-otot yang bertanggung jawab mengendalikan mata, yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Ketika MG mempengaruhi otot mata, dapat muncul berbagai gejala, seperti mata kendur, penglihatan ganda, mata kering, atau kesulitan fokus.Gejala-gejala ini cenderung memburuk menjelang malam hari. Penyakit mata kering dapat terjadi pada hingga 21% pasien MG karena berkurangnya kemampuan untuk sepenuhnya menutup mata dan berkedip akibat otot kelopak mata yang melemah.19, 20

Pengobatan Mata Kering pada Penyakit Autoimun

Apa saja pengobatan untuk mata kering ketika Anda menghadapi penyakit autoimun? Terkadang pengobatan untuk penyakit autoimun juga membantu mengatasi mata kering, tetapi sering kali pasien membutuhkan pengobatan terpisah tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi yang mendasari gejala mata kering tersebut. Beberapa terapi yang dapat diberikan meliputi: 21

icon_a8_02_over_the_counter.png
Air mata buatan yang dijual bebas: untuk menambah kelembapan pada permukaan mata.
icon_a8_03_eye_inserts.png
Pemasangan bantalan mata yang melepaskan air mata buatan sepanjang hari
icon_a8_04_tear_stimulating.png
Obat yang merangsang produksi air mata: untuk meningkatkan produksi air mata.
icon_a8_05_anti_inflammatory.png
Tetes mata antiinflamasi: untuk mengurangi peradangan secara lokal.
icon_a8_06_autologous_blood.png
Tetes serum darah autolog: yang meniru sifat-sifat biokimia air mata alami untuk menyembuhkan permukaan mata.
icon_a8_07_scleral_contact_lenses.png
Lensa kontak sklera: berfungsi sebagai tangki air dan melembapkan mata hingga 12 jam.
icon_a8_08_punctal_plugs.png
Sumbat saluran air mata (punctal plug): untuk menghalangi saluran air mata agar tidak mengalir keluar dari mata.

Penting untuk segera mencari nasihat medis jika Anda mengalami penyakit autoimun dan mengalami gejala mata kering yang persisten.

 
DAFTAR REFERENSI:
  1. Autoimmune Diseases. Medline Plus. https://medlineplus.gov/autoimmunediseases.html (diakses pada 2023-02-28).
  2. Autoimmune Disease Basics. Global Autoimmune Institute. https://www.autoimmuneinstitute.org/autoimmune-disease-basics/ (diakses pada 2023- 02-28).
  3. Dry Eyes With Immune Disorders. WebMD. https://www.webmd.com/eyehealth/dry-eyes-immune-system-disorders (diakses pada 2023-02-28).
  4. What Causes Concurrent Dry Eyes and Dry Mouth? Healthline. https://www.healthline.com/health/dry-eyes-and-mouth (diakses pada 2023-02-28).
  5. Arunachalam, C. and Shamsheer R.P.. A clinical study of meibomian gland dysfunction in patients with diabetes. Middle East African Journal of Ophthalmology 2015;22(4): 462–466.
  6. Akinci, A., dkk. Dry Eye Syndrome in Diabetic Children. European Journal of Ophthalmology 2018;17(6):873-878.
  7. Guzel, B., dkk. Diabetic corneal neuropathy: clinical perspectives. Clinical Ophthalmology 2018;12:981-987.
  8. Zhang, X., dkk. Dry Eye Syndrome in Patients with Diabetes Mellitus: Prevalence, Etiology, and Clinical Characteristics. Journal of Ophthalmology 2016;2016:1-7.
  9. Evren Kemer, O. Dry Eye in Rheumatoid Arthritis. International Ophthalmology Clinics. 2017;57(2):89-99.
  10. Abd-Allah, N.M., dkk. Dry eye in rheumatoid arthritis: relation to disease activity. Immunological Medicine. 2020;43(2):92-97.
  11. Her, Y., dkk. Dry eye and tear film functions in patients with psoriasis. Japanese Journal of Ophthalmology. 2013;57(4):341-346.
  12. Taheri, A.R., dkk. The study of dry eye and meibomian glands in psoriasis. European Journal of Ophthalmology. 2021;32(2): 853-858.
  13. Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/332244-overview (diakses pada 2023-02-28).
  14. Chen, A., dkk. Severity of dry eye syndrome is related to anti-dsDNA autoantibody in systemic lupus erythematosus patients without secondary Sjogren syndrome. Medicine. 2016;95(28):e4218.
  15. Kan, E., dkk. Presence of Dry Eye in Patients with Hashimoto’s Thyroiditis. Journal of Ophthalmology. 2014;2014:754923.
  16. Graves’ Eye Disease. National Eye Institute. https://www.nei.nih.gov/learn-abouteye-health/eye-conditions-and-diseases/graves-eye-disease (diakses pada 2023-02-28).
  17. What you need to know about Sjogren’s Syndrome. Lupus Foundation of America. https://www.lupus.org/resources/what-you-need-to-know-about-sjogrens-syndrome (diakses pada 2023-02-28).
  18. Dry Eye. Sjögren’s foundation. https://sjogrens.org/understandingsjogrens/symptoms/dry-eye (diakses pada 2023-02-28).
  19. Roh, H.S., dkk. Comparison of Clinical Manifestations between Patients with Ocular Myasthenia Gravis and Generalized Myasthenia Gravis. Korean Journal of Ophthalmology. 2011;25(1):1-7.
  20. Maintaining Eye Health with Myasthenia Gravis. Myasthenia-Gravis.com. https://myasthenia-gravis.com/clinical/eye-health (diakses pada 2023-02-28).
  21. Dry Eye - Diagnosis and treatment. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/diagnosis-treatment/drc20371869 (diakses pada 2023-02-28).