Omega 3 untuk Mata Kering: Fakta Penting yang Perlu Anda Ketahui

18 Januari 2019

Sebelumnya orang mengira bahwa yang disebut "Asam Lemak Omega" (atau "minyak ikan") dapat digunakan untuk mengobati penyakit mata kering, serta mencegah perkembangan penyakitnya. Benarkah begitu?

Dan apakah semua jenis Asam Lemak Omega memiliki efek yang sama?

Berikut adalah beberapa fakta yang mungkin tidak Anda ketahui tentang Omega.

Tidak semua jenis Omega memberikan manfaat pada pasien penderita mata kering

Dua jenis Omega yang dikenal baik adalah Omega-3 dan Omega-6. Omega-3, merupakan kombinasi dari asam eikosapentaenoat (eicosapentaenoic acid - EPA), asam dokosaheksaenoat (docosahexaenoic acid - DHA) dan unsur lainnya, telah terbukti memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan pada penyakit mata kering.1-5 Sebaliknya, belum ada bukti yang cukup bahwa Omega-6 bermanfaat untuk penyakit mata kering.6

Tidak semua jenis Omega memberikan manfaat pada pasien penderita mata kering

+D14

Referensi
  1. Oral omega-3 fatty acid treatment for dry eye in contact lens wearers. Cornea. Apr 2015;34(4):413-20. doi: 10.1097/ICO.0000000000000386. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=25719253
  2. Relation between dietary n-3 and n-6 fatty acids and clinically diagnosed dry eye syndrome in women. Am J Clin Nutr. Okt 2005;82(4):887-93. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=16210721
  3. Pilot, prospective, randomized, double-masked, placebo-controlled clinical trial of an omega-3 supplement for dry eye. Cornea. Mar 2011;30(3):308-14. doi: 10.1097/ICO.0b013e3181f22e03. Link https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=21045648
  4. Short-term consumption of oral omega-3 and dry eye syndrome. Ophthalmology. Nov 2013;120(11):2191-6. doi: 10.1016/j.ophtha.2013.04.006. Epub 2013 May 1. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=23642375

Sampai sejauh mana Omega-3 membantu mata kering Anda?

Omega-3 dapat meningkatkan aktivitas kelenjar meibom, yang memproduksi lapisan luar yang berminyak pada lapisan air mata Anda.1,2 Dengan cara ini, dapat membantu melindungi air mata Anda dari penguapan berlebih. Omega-3 mungkin bermanfaat dalam mengurangi gejala mata kering seperti iritasi atau rasa gatal.3-7
Namun, ini hanyalah suplementasi tambahan dan tidak dapat menggantikan pengobatan mata kering yang tepat sesuai dengan anjuran dari dokter spesialis mata (oftalmolog).

Sampai sejauh mana Omega-3 membantu mata kering Anda?

“Minyak ikan” tidak selalu merupakan pilihan baik untuk penyakit mata kering

Sering disalahartikan bahwa “minyak ikan” dan suplemen Omega-3 adalah sama. Bahkan, banyak produk “minyak ikan” hanya mengandung sedikit EPA dan DHA.8-14
Sebelum menggunakan suplemen Omega-3 untuk mengobati penyakit mata kering Anda, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penggunaannya dan ingatlah untuk memilih hanya produk bersertifikat bukan produk “minyak ikan” dari sumber yang tidak diketahui.

“Minyak ikan” tidak selalu merupakan pilihan baik untuk penyakit mata kering
Referensi
  1. Marian S. Macsai. The Role of Omega-3 Dietary Supplementation in Blepharitis and meibom Gland Dysfunction (An AOS Thesis). Trans Am Ophthalmol Soc. Des 2008; 106: 336–356. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2646454/
  2. J. Qiao, X. Yan. Emerging treatment options for meibom gland dysfunction. Clin Ophthalmol. 2013;7:1797-803. doi: 10.2147/OPTH.S33182. Epub 2013 Sep 9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24043929
  3. Bhargava R, et al. A randomized controlled trial of omega-3 fatty acids in dry eye syndrome. Int J Ophthalmol. 18 Des 2013;6(6):811-6. doi: 10.3980/j.issn.2222-3959.2013.06.13. eCollection 2013. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=24392330
  4. Bhargava R, Kumar P. Oral omega-3 fatty acid treatment for dry eye in contact lens wearers. Cornea. Apr 2015;34(4):413-20. doi: 10.1097/ICO.0000000000000386. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=25719253
  5. Miljanović B, et al. Relation between dietary n-3 and n-6 fatty acids and clinically diagnosed dry eye syndrome in women. Am J Clin Nutr. Okt 2005;82(4):887-93. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=16210721
  6. Wojtowicz JC, et al. Pilot, prospective, randomized, double-masked, placebo-controlled clinical trial of an omega-3 supplement for dry eye. Cornea. Mar 2011;30(3):308-14. doi: 10.1097/ICO.0b013e3181f22e03. Link https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=21045648
  7. Kangari H, et al. Short-term consumption of oral omega-3 and dry eye syndrome. Ophthalmology. Nov 2013;120(11):2191-6. doi: 10.1016/j.ophtha.2013.04.006. Epub 2013 May 1. Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=23642375
  8. Hilleman D, Smer A. Prescription omega-3 fatty acid products and dietary supplements are not interchangeable. Manag Care. 2016;25(1):46-52. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26882630
  9. Pertanyaan dan jawaban tentang suplemen makanan. Situs web FDA. Web Diperbarui 13 Januari 2016. https://www.fda.gov/food/information-consumers-using-dietary-supplements/questions-and-answers-dietary-supplements
  10. Davidson MH. Omega-3 fatty acids: new insights into the pharmacology and biology of docosahexaenoic acid, docosapentaenoic acid, and eicosapentaenoic acid. Curr Opin Lipidol. 2013;24(6):467-474. doi: 10.1097/MOL.0000000000000019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24184945
  11. Zargar A, Ito MK. Long chain omega-3 dietary supplements: a review of the National Library of Medicine Herbal Supplement Database. Metab Syndr Relat Disord. 2011;9(4):255-271. doi: 10.1089/met.2011.0004. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21787228
  12. Suvarna P. Phadatare, et al. A Comprehensive Review on Dry Eye Disease: Diagnosis, Medical Management, Recent Developments, and Future Challenges. Advances in Pharmaceutics. http://dx.doi.org/10.1155/2015/704946
  13. Omega-3 Fatty Acids. NIH Office of Dietary Supplemen:ts. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Omega3FattyAcids-HealthProfessional/ Diperbarui: 9 Juli 2019. Terakhir diakses: 25 Agustus 2019.
  14. Kris-Etherton PM, Taylor DS, Yu-Poth S, et al. Polyunsaturated fatty acids in the food chain in the United States. Am J Clin Nutr 2000;71:179S-88S. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10617969

Terakhir, harap selalu diingat bahwa ketika Anda mengalami penyakit mata kering, carilah saran medis dari dokter spesialis mata (oftalmolog) sedini mungkin.