Harga Tersembunyi dari Dunia Esports

Oktober 28, 2025

Apakah Mata Gamer Profesional Berisiko?

Sekilas, eSports memang kelihatan simpel. Kamu cuma butuh layar, keyboard, dan refleks yang cepat. Tapi di balik cahaya monitor itu, banyak gamer profesional sebenarnya sedang menghadapi masalah yang jarang dibicarakan: kesehatan mata.

Berjam-jam duduk di depan layar bukan hanya bikin lelah tapi, lama kelamaan bisa menimbulkan Computer Vision Syndrome, kondisi ini sering berkaitan dengan mata kering dan saling terhubung. Terlalu lama menatap layar, dapat membuat mata kering dan makin sensitif terhadap layar. Jika, siklus ini terus berulang akan mengganggu fokus dan menurunkan performa bermain gim.

Bagaimana Menurut Penelitian?

More Than 50% Pro Players Experience Dry Eye

Penelitian dari Taiwan Journal of Ophthalmology dan National Institutes of Health menemukan bahwa lebih dari separuh gamer profesional mengalami mata kering dan digital eye strain. Tanda-tanda yang mudah kamu kenali, seperti:

  • Mata terasa kering, gatal, atau memerah
  • Pandangan kabur atau sulit kembali fokus
  • Sakit kepala, leher terasa pegal, atau bahu nyeri
  • Lebih sensitif terhadap cahaya

Kenapa ya bisa terjadi? Penyebab utamanya ternyata simpel, yaitu jarang berkedip. Biasanya, kamu berkedip 15 sampai 20 kali dalam satu menit. Tapi saat fokus penuh bermain game, kedipan mu bisa menjadi turun drastis hanya 4 sampai 6 kali. Semakin jarang berkedip, semakin sedikit kelembapan yang melindungi mata. Ditambah cahaya biru dari layar dan ruangan ber-AC, kondisi ini bisa makin memperparah keluhan mata kering. Kalau kamu mengabaikannya, risikonya bukan cuma mata yang perih. Konsentrasi bisa menurun, reaksi melambat, bahkan masalah penglihatan jangka panjang bisa muncul.

Bermain Dengan Cerdas Berarti Menjaga Matamu

Kesuksesan dalam esports tidak hanya soal refleks cepat atau strategi cerdas. Ada satu hal yang tidak bisa kamu mainkan tanpa menjaganya, yaitu mata. Beberapa kebiasaan sederhana bisa sangat membantu:

  • Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 6 meter selama 20 detik
  • Gunakan tetes mata pelumas ketika mata mulai terasa kering
  • Atur ruang bermain dengan pencahayaan yang baik dan perlindungan dari cahaya biru
  • Tetap terhidrasi dan luangkan waktu untuk istirahat secara teratur
  • Periksa kesehatan mata setidaknya sekali dalam setahun

In Esports, Your Eyes Are Your Greatest Weapo

Pada akhirnya, harga tersembunyi dari kompetisi esports bukan hanya soal jam latihan panjang atau tekanan untuk menang, tapi juga dampak besar pada kesehatan mata. Atlet esports memang berisiko, tetapi dengan perawatan yang tepat, risiko itu bisa dikelola.

 

REFERENCE

  • Floros, G. D., Glynatsis, M. N., & Mylona, I. (2024). No End in Sight: Assessing the Impact of Internet Gaming Disorder on Digital Eye Strain Symptoms and Academic Success. European Journal of Investigation in Health, Psychology and Education, 14(3), 531–539.
    https://doi.org/10.3390/ejihpe14030035
  • Shen, Y., & Cicchella, A. (2023). Health Consequences of Intensive E-Gaming: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20(3), Article 1968. https://doi.org/10.3390/ijerph20031968
  • Santoso, W. D., Anwar, M. H., Nasrulloh, A., & Arianto, A. C. (2022). Study of Esports in Sports Epistemology Perspective. International Journal of Multidisciplinary Research and Analysis, 5(10), 2812–2818. https://doi.org/10.47191/ijmra/v5-i10-32
  • Chaiwiang, N., & Koo-akarakul, J. (2024). Digital Challenges: Investigating Computer Vision Syndrome in Thai Esports Through a Case-Control Approach. Clinical Optometry, 16, 201–210. https://doi.org/10.2147/OPTO.S460868